Cara Implementasi K3 di Perusahaan – bagian 1

05:49

K3L merupakan harga mati dalam suatu kegiatan operasional baik itu organisasi besar (perusahaan) sampai organisasi kecil (rumah tangga). Biasanya K3 didalam sebuah organisasi (perusahaan manufaktur) merupakan hal penting karena keterkaitan dengan biaya operasional perusahaan dan kehilangan jam kerja karyawan, bisa dibayangkan apabila satu karyawan mengalami kecelakaan kerja maka bisa dipastikan karyawan tersebut akan mengeluarkan biaya perawatan dan diperlukan istirahat pemulihan, sehingga dipastikan perusahaan juga harus mengganti biaya perawatan atau santunan bila karyawan tersebut sampai mengalami cacat atau bahkan meninggal. Perusahaan dan karyawan juga akan kehilangan jam kerja dikarenakan karyawan tidak masuk kerja atau masih dalam tahap pemulihan. Bisa dikatakan kecelakaan kerja akan mengakibatkan efektifitas dan produktifitas kerja menurun.

Dari pengalaman penulis yang bekerja di perusahaan dengan produk NIKE dan UMBRO dengan total karyawan mencapai 4.000 orang lebih, saya mencoba untuk sharing implementasi K3 diperusahaan. Supaya mempermudah dalam implementasi K3 bisa kita bagi dalam 3 kategori yaitu
  1. Kategori Kesehatan
  2. Kategori Keselamatan Kerja
  3. Kategori Lingkungan
Ulasan pertama kita yaitu mengenai kesehatan, kenapa istilah kesehatan didahulukan, karena sehat berarti pasti selamat dan lingkungan pasti aman nyaman dan lestari. Di dalam kategori kesehatan ini kita bisa bagi dalam sub kategori sebagai berikut :
  1. Kesehatan kerja management system
    Yaitu pengaturan tempat kerja yang aman, higienis dan sehat dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan dan cedera yang timbul atau terjadi dalam pekerjaan atau sebagai akibat dari
    pengoperasian fasilitas kontraktor. Kontraktor memiliki sistem untuk mendeteksi, mencegah dan meresponpotensi risiko terhadap keselamatan dan kesehatan semuakaryawan.
  2. Sanitasi
    perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
  3. Dormitory Management
    Dormitory dalam bahasa Indonesia bisa diartikan asrama atau mess tempat tinggal bagi para karyawan. Ini menjadi penting untuk diatur dan dikendalikan karena separuh hari (malam hari) karyawan akan berada disini untuk istirahat. Hal yang perlu diperhatikan untuk asrama adalah kebersihan, area tempat tidur,makanan dan ruang makan, toilet dan sanitasi.
  4. Canteen management
    syarat minimal untuk kantin adalah
    a. Pelayan kantin minimal harus menjalani pemeriksaan medis dan disertifikasi sebagai bebas dari penyakit menular setidaknya setiap tahun.
    b. Pelayan kantin harus menggunakan hairnets dan sarung tangan dalam penyajian makanan
    c. Disediakan wastafel /air mengalir untuk cuci tangan.
    d. Mencuci makanan sebelum dimasak
    e. Mencuci tempat makan dan minum sebelum dan sesudah digunakan.
    f. Meja makan harus bersih
    g. Bebas dari hewan pengerat, serangga maupun lalat.

Dari 4 kategori diatas merupakan syarat minimal yang harus diimplementasikan untuk menjaga kesehatan karyawan. Untuk kategori lainnya akan saya bahas di artikel selanjutnya.


Share this with short URL: Get Short URLloading short url

Share this

Seorang blogger pemula yang masih belajar dalam menulis sebuah artikel yang menarik dan berkualitas untuk dibaca.


Artikel Menarik Lainnya

Next Article
Next Post
Previous Article
Previous Post
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *