Kebisingan (Noise)

21:51 Add Comment


Pendengaran, merupakan salah satu nikmat dan karunia Allah SWT yang sangat besar yang perlu kita sukuri. Salah satu cara untuk mensyukurinya adalah dengan menjaga kesehatan pendengaran yang kita miliki. Proses pendengaran terjadi ketika rambut Corti (terletak pada bagian dalam telinga) bergetar karena adanya suara. Suara adalah perpindahan gelombang tekanan udara dari sumber getaran ke telinga dengan kecepatan 1.100 fps. Getaran rambut Corti selanjutnya menyampaikan ke otak sehingga kita mampu mendefinisikannya. Jika ada kebisingan yang berlebihan, rambut Corti tersebut dapat patah atau lemas sehingga tidak mampu menangkap getaran (ketulian).

Kebisingan/ Noise adalah :
  1. Bunyi yang tidak dikehendaki
  2. Suara yang merangsang/ merusak rambut kecil di telinga dalam
  3. Penyebab Ketulian / Deaf
Jenis paparan Kebisingan
  1. Kontinyu : tingkat kebisingan yang konstan dalam waktu lama – example; rotating equipment (kompresor, pompa, dan lain-lain)
  2. Kadang-kadang (intermittent): tingkat kebisingan yang tinggi pada satu daerah atau “timbul” dan “tenggelam” – misal; waktu pemasangan tiang pancang pekerjaan konstruksi
  3. Tumbukan (impact): sharp burst of sound – contone; letusan bedil dan senjata, palu (saat memaku) sebab kalo indak pas maku palu bukan alat yang nimbulin bunyi…hihihi

Dampak Kebisingan/ Impact
  1. Painless (tidak terasa)
  2. Tidak terlihat (invisible)
  3. Kronis (prosesnya lama)
  4. Tuli bersifat menetap (permanent)
  5. Tidak bisa disembuhkan/dipulihkan

Identifikasi dan Survey kebisingan
Menilai Kebisingan/ Measurement
  1. Pengukuran bising area > Sound level meter (SLM) > Di atas/di bawah NAB?
  2. Pengukuran bising personal > Noise dosimetry > Berapa % bising yang diterima karyawan/hari (di atas 100% berarti di atas NAB)
Pengendalian Kebisingan
  1. Engineering Control: Menghilangkan, memperjauh, menutup sumber bising
  2. Administrative Control - Rotasi karyawan, training karyawan.
  3. Menggunakan Alat pelindung diri (APD) - Ear plug, ear muff
Hipertensi

Hipertensi

02:09 Add Comment

Hipertensi atau biasa disebut orang tekanan darah tinggi adalah tekanan darah sama dengan atau lebih 185 /110 mmHg dan apabila memakai obat anti hipertensi tekanan darah normal yaitu kurang 140/90 mmHg

Penggolongan hipertensi
  1. Ringan : 140-150 / 90-100 mmHg
  2. Sedang : 160-180/100-110 mmHg
  3. Berat : >185/110 mmHg

Tekanan darah Normal
Laki-laki : 120/80 mmHg
Perempun : 110/70 mmHg

Penyebab hipertensi
  1. Konsumsi garam berlebih
  2. Faktor keturunan
  3. Faktor usia
  4. Kegemukan
  5. stress
  6. merokok dan alkohol
  7. penyakit kencing manis
  8. penyempitan pembuluh darah oleh lemak atau kolesterol.

Tanda dan gejala Hipertensi
  1. pusing
  2. telinga berdenging
  3. mudah marah
  4. pandangan berkunang-kunang
  5. bingung
  6. rasa pegal ditengkuk
  7. jantung berdebar-debar
  8. denyut nadi cepat
  9. mual dan muntah

Bahaya Hipertensi
Hipertensi yang tidak dikendalikan dapat menimbulkan komplikasi :
  1. penebalan pembuluh darah (stroke)
  2. penyakit jantung koroner
  3. penyakit ginjal
  4. gangguan penglihatan

8 hal yang harus dilakukan bagi penderita hipertensi :
  1. periksa tekanan darah teratur
  2. jaga berat badan dengan menimbang teratur
  3. berhenti merokok dan alkohol
  4. diet
    - kurangi makanan mengandung garam berlebihan
    - kurangi makanan tinggi lemak atau kolesterol
  5. olahraga secara teratur
  6. hindari stres
  7. cukup istirahat
  8. minum obat teratur.
Cara Identifikasi Bahaya Proses

Cara Identifikasi Bahaya Proses

20:09 Add Comment

Tidak adanya kecelakaan kerja bukan berarti tidak ada bahaya. Seringkali ditemukan sumber bahaya yang sangat besar dampaknya tidak ditangani sampai kecelakaan tersebut terjadi. Sebelum bahaya proses menimbulkan kecelakaan yang akan berakibat fatal terhadap kerugian material maupun jiwa, maka diperlukan identifikasi bahaya yang fungsinya sebagai deteksi dini sumber bahaya, sehingga kita bisa melakukan pencegahan terhadap kecelakaan kerja. Seperti pepatah mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati”.

Identifikasi bahaya proses merupakan sebuah proses untuk mengenali bahwa sebuah bahaya itu ada dan mengenali karakteristiknya. Dalam melakukan identifikasi bahaya proses, perlu diperhatikan prioritas area, yaitu:
  1. Kejadian masa lalu (accident, complaints, audits)
  2. Keluh kesah dan masukan karyawan.
  3. Peraturan
  4. Permintaan dan saran tim ESH.

Kita mulai dengan studi kasus sederhana, bila kita melihat anjing liar atau srigala liar tiba-tiba masuk di area pemukiman penduduk, apakah anda bisa melihat bahayanya apa? Betul, bahaya yang ditimbulkan antara lain:
  1. taring yang tajam
  2. cakar yang tajam
  3. gerakan yang liar
  4. gerakan yang agresif
  5. bau yang tidak sedap
  6. parasite, kutu atau virus

Sedangkan resiko dapat diakibatkan oleh hewan ini adalah
  1. gigitan dan infeksi
  2. Cakaran
  3. ganguan lalulintas dan umum
  4. membahayakan masyarakat
  5. iritasi pernafasan
  6. penyebaran virus atau parasit

Dari contoh diatas kita bisa ambil kesimpulan untuk melakukan pencegahan, misalnya
  1. anjing liar tersebut diikat supaya gerakannya terkontrol
  2. dilakukan pelatihan untuk anjing tersebut supaya jinak
  3. dibersihkan atau dimandikan untuk menghilangkan kutu
  4. kuku atau cakar dipotong atau dirapikan.

Nah kita bisa menggunakan metode sederhana seperti diatas untuk diaplkasikan dalam kehidupan sehari hari. Selamat mencoba.

Alat Pelindung Diri

18:52 Add Comment

Alat pelindung diri atau biasa disingkat dengan APD merupakan suatu keharusan bagi para pekerja yang mempunyai resiko yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. APD secara definisi dapat diartikan Alat bantu perlindungan diri untuk mengurangi dan mencegah terhadap resiko dan bahaya yang ditimbulkan saat melakukan pekerjaan

Dasar hukum mengenai APD : UU No 1 Th 1970 Ps 14 c yang berbunyi :
“Pengurus diwajibkan menyediakan secara cuma-cuma semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tk yang berada di bawahnya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang  memasuki tempat kerja tsb disertai dg petunjuk2 yg diperlukan menurut pegawai pengawas atau ahli K3”.

Pertanyaan sederhana yang perlu dipertimbangkan sebelum menyediakan APD adalah
a.     Apakah ditempat kerja ditemukan bahaya yang mengharuskan tenaga kerja memakai alat pelindung diri ?
b.     Alat pelindung apa saja yang harus dipakai oleh tenaga kerja ?
Dan Berikut adalah jenis-jenis alat pelindung diri (APD)

Alat Pelindung Kepala
 

Helmet (topi pengaman) dipakai bagi tk yg melakukan pekerjaan dengan bahaya :
  • Kejatuhan benda
  • Terbentur oleh benda keras
  • Panas radiasi, api dan percikan bahan- bahan kimia
Safety Helmet harus memenuhi syarat :
  • Tahan terhadap pukulan/benturan
  • tidak mudah terbakar
  • tahan terhadap perubahan cuaca
  • tidak menghantarkan listrik
  • ringan dan mudah dibersihkan

Alat Pelindung Mata (eye guard)
Kaca mata berfungsi untuk :
  • Melindungi mata dari percikan bahan-bahan korosif, kemasukan debu atau partikel kecil yang melayang diudara
  • Pemaparan gas atau uap yang dapat menyebabakan iritasi pada mata, radiasi gel. Elektromagnetik, benturan atau pukulan benda-benda keras
Kaca mata digunakan pada waktu :
  • Mengelas
  • Menggerinda
  • Mengerjakan bahan-bahan kimia berbahaya

Alat pelindung telinga
Dipakai untuk melindungi telinga dari bahaya
  • Suara yang bising
  • Percikan api atau logam panas
  • Benda-benda kecil yang berterbangan
Alat pelindung telinga dibagi menjadi :
Ear plug ( sumbat telinga )
Keuntungan ear plug
  • Mudah dibawa karena ukurannya kecil
  • Lebih nyaman dipakai di tempat kerja yang panas
  • Tidak membatasi gerakan kepala
  • Harganya murah
  • Tidak dipengaruhi oleh pemakaian kaca mata, tutup kepala dan anting-anting
Kerugian ear plug
  • Untuk pemasangan yang tepat, ear plug memerlukan waktu yang lebih lama dari ear muff
  • Tingkat proteksi yang diberikan oleh ear plug lebih kecil dari ear muff
  • Sulit dipantau oleh pengawas apakah tenaga kerja memakai ear plug atau tidak karena ukurannya kecil.
  • Ear plug hanya dapat dipakai oleh tenaga kerja yang telinganya sehat
  • Bila tenaga kerja menggunakan tangan yang kotor pada saat memasang ear plug maka kemungkinan dapat menyebabkan peradangan pada kulit saluran telinga
Ear muff ( tutup telinga )
 

Keuntungan ear muff
  • Atenuasi suara lebih besar dari ear plug
  • Satu jenis ukuran ear muff dapat dipakai oleh semua pekerja dengan ukuran telinga yg berbeda
  • Pemakaiannya mudah dipantau oleh pengawas
  • Dapat dipakai oleh pekerja yg menderita penyakit infeksi telinga yg ringan
Kerugian ear muff
  • Tidak nyaman dipakai di tempat kerja yg panas
  • Efektifitas dr ear muff dipengaruhi oleh pemakaian kaca mata, tutup kepala dan anting-anting
  • Penyimpanannya lebih sulit
  • Dapat membatasi gerakan kepala di tempat kerja yg sempit
  • Harganya lebih mahal
  • Pada pemakaian yg terlalu sering dapat menyebabkan daya atenuasi suara menurun.

Alat pelindung pernapasan ( Respirator )
Dalam pemilihan alat pelindung pernapasan, perlu diketahui :
Apakah kontaminan berbentuk gas, uap, mist (kabut), fumes, debu atau kombinasi dari berbagai kontaminan ?
Seberapa besar kadar kontaminan ?
Berapakah NAB kontaminan ?
Apakah kontaminan pada tenaga kerja dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata ?
Apakah kadar kontaminan sangat tinggi sehingga dapat membahayakan tenaga kerja pada pemaparan yang singkat?
Alat pelindung pernapasan menurut fungsinya ada dua
1.     Air Purifying Respirators
Untuk melindungi pernapasan dari debu, gas, uap, mist, fumes, asap dan fog.
2.     Air Suplied respirators
Melindungi pernapasan dari zat kimia yang sangat toksik atau kekurangan O2 dengan mensuplai udara atau oksigen kepada pemakainya.

Alat Pelindung Tangan ( Sarung Tangan )
Untuk memilih sarung tangan yg tepat perlu dipertimbangkan
  • Bahaya yang terpapar : bahan kimia, benda panas/dingin, tajam atau kasar
  • Daya tahannya terhadap bahan kimia
  • kepekaan yg diperlukan dlm melakukan pekerjaan
  • Bagian tangan yg harus dilindungi
Sarung tangan dibedakan
  • Sarung tangan kulit berlengan panjang Fungsinya melindungi jari tangan dan lengan dari benda-benda yang berterbangan
  • Sarung tangan asbes berlengan panjang. Fungsinya melindungi  jari, tangan danlengan dari percikanapi atau logam
  • Sarung tangan plastik, karet berlengan panjang. Fungsinya melindungi  jari, tangan dan lengan dari bahaya gas, asap, fumes, cairan dan bahan - bahan kimia
  • Sarung tangan kulit dilapisi oleh logam berlengan panjang. Fungsinya melindungi   jari, tangan dan lengan dari terpotong atau tergosok
  • sarung tangan karet tahan sampai 10.000 volt selama 3 menit.  Fungsinya melindungi Melindungi jari, tangan, lengan dari listrik
  • Sarung tangan karet dilapisi timah hitam.  Fungsinya melindungi jari, tangan, lengan  dari penyinaran radioaktif.

Alat Pelindung Kaki (Safety Shoes)
 


Fungsinya melindungi kaki dari kejatuhan benda, tumpahan/percikan bahan kimia, cairan panas dan tertusuk benda tajam.
Dilarang menggunakan sandal atau sepatu yang memakai paku pada alasnya, terutama ditempat-tempat yang dapat menimbulkan api karena gesekan.
Beberapa jenis sepatu
a. Sepatu steel box toe
Melindungi pergelangan kaki, kaki dan jari kaki dari benda- benda berat
b. Sepatu kulit
       Melindungi mata kaki, kaki dari percikan api atau logam
c. Sepatu karet, plastik
    Melindungi mata kaki, kaki dari cairan, dan benda-benda kimia
d. Sepatu bot karet
       Melindungi kaki, tungkai dari basah karena air
e. Sepatu anti slip
    Melindungi kaki dari terpeleset atau jatuh
f. Sepatu dilapisi baja
       Melindungi kaki dari terpotong, tergosok dan percikan api.

Pakaian Pelindung
Digunakan untuk melindungi tubuh dari kotoran, percikan, paparan bahan kimia maupun gesekan benda berbahaya

Tali dan sabuk pengaman
 
Fungsinya digunakan pada pekerjaan memanjat, mendaki dan konstruksi bangunan dan dapat juga digunakan untuk menolong korban kecelakaan, yang terjadi pada sumur atau tangki

Teori Kecelakaan Kerja

Teori Kecelakaan Kerja

21:31 Add Comment


Mengapa terjadi kecelakaan?
Apa saja faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan?
Apa yang hrus dilakukan untuk menghilangkan faktor penyebab kecelakaan?

Ini merupakan pertanyaan dasar mengenai kecelakaan kerja dan akan menjadi pertanyaan penting ketika kita memerlukan untuk investigasi supaya kecelakaan serupa tidak terladi kembali. Kita pasti pernah mengalami kejadian hampir celaka (near miss) yaitu kejadian tanpa cidera. Tetapi seringkali kejadian seperti ini diabaikan sampai pada suatu saat kecelakaan yang berakibat cidera terjadi. Padahal near miss ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk pencegahan kecelakaan kerja yang akan menimbulkan kerugian. Kecelakaan kerja paling dimungkinkan terjadi pada saat atau selama terjadi kontak dengan sumber energi.

Teori Kecelakaan kerja bisa kita bagi menjadi dua kategori. Yaitu

1. Teori faktor tunggal

yaitu Kecelakaan terjadi karena faktor tunggal, bila faktor tersebut dihilangkan, maka kecelakaan tidak akan terjadi lagi.
Contoh:seseorang dengan terburu-buru berjalan digang yang kurang rapi dan tersandung sebatang kayu.
Solusi : pindahkan kayunya untuk menyelesaikan masalah


2. Teori berganda / multiple

Kecelakaan terjadi apabila beberapa faktor penyebab terjadi bersamaan untuk menyebabkan kecelakaan.
Contoh : seseorang dengan terburu-buru berjalan digang yang kurang rapi dan tersandung sebatang kayu.
Solusi dari Teori ‘Berganda/ Multiple
mempertimbangkan beberapa hal:
  1. Apakah diperlukan orang tersebut berjalan di area itu?
  2. Apakah dia melalui jalan yang aman?
  3. Apabila dia tidak terburu-buru, apakah dia akan menyadari kondidi jalanan, sehingga dia tidak akan menginjak batang kayu?
  4. Apabila tempat tersebut lebih rapi, akankah dia terhindar dari bahaya tersandung batang kayu?
  5. Bisakah kayunya dihilangkan?

Tidak adanya kecelakaan bukan berarti tidak ada bahaya. Seringkali ditemukan sumber bahaya yang sangat besar dampaknya tidak ditangani sampai kecelakaan tersebut terjadi. Maka dalam artikel selanjutnya akan dibahas mengenai Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) atau identifikasi penilaian resiko dan bahaya serta cara mengontrolnya.

Pantangan Bagi Ibu Hamil

20:28 Add Comment



Bagi para ibu hamil berikut pantangan-pantangan yang perlu dipatuhi untuk menjaga kesehatan ibu dan calon bayi 
Pantangan 3 bulan pertama

  1. Tidak terbentur atau terjatuh karena bisa mengakibatkan keguguran.
  2. Tidak diperbolehkan capek. Karena kecapekan dapat menghambat suplai nutrisi, energi, hingga oksigen ke calon bayi.
  3. Tidak melakukan olahraga berat, seperti lari, angkat beban ataupun aerobik
  4. Janin amat rentan terhadap pengaruh obat-obatan maka hindari minum obat atau jamu kecuali dalam pengawasan dokter.
  5. Hindari pakaian yang ketat yang karena akan mengganggu perkembangan janin Gunakanlah pakaian yang longgar atau elastis.
  6. Untuk sementara jangan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gas karena akan membuat perut kembung.
  7. Hubungan suami istri tetap boleh dilakukan kecuali asal dengan posisi yang wajar.

Pantangan 3 Bulan Kedua
Meskipun pada masa ini kehamilan relatif aman tetapi bumil tetap wajib menjaga kandungannya dengan cara
  1. Selalu menghindari stres.
  2. Tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat
Pantangan 3 Bulan Ketiga
Yang perlu diperhatikan pada tiga bulan terakhir cepatnya peningkatan berat badan ibu, sehingga perlu diatur pola makan yang sehat untuk ibu dan si calon bayi. Tingkatkan asupan buah-buahan dan sayur yang bermanfaat bagi janin dan air ketuban.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai perut ibu terbentur atau ibu terjatuh. Ini penting diperhatikan karena di kehamilan tua, perut akan semakin membuncit dan membuat gerakan menjadi tidak lincah





Berikut Daftar Korban Kecelakaan Pesawat Sukhoi SSJ100

19:12 Add Comment


Daftar kru pesawat:
  1. Alexander Yablontsev [Pilot]
  2. Alexander Konchetkov [Kopilot]
  3. Evgeny Grebenshchikov [Direktur Penjualan Sukhoi]
  4. Oleg Shetsov [Navigator Aero]
  5. Kristina Kurzhukova [Manager Kontrak]
  6. Nikolay Martyshenko [Kepala Deputi Tes Penerbangan]
  7. Aleksey Kirkin [Teknisi Pesawat]
  8. Dennis Rakhmanov [Pemimpin Teknisi Tes Pesawat]


Daftar penumpang :

  1. Kornel M. Sihombing (PT. Dirgantara Indonesia)
  2. Edie Satriyo (Pelita Air)
  3. Darwin Pelawi (Pelita Air)
  4. Gatot Purwoko (Airfast)
  5. Peter Adler (Sriwijaya)
  6. Herman Suladji (Air Maleo)
  7. Donardi Rahman (Aviastar)
  8. Insan Kamil (PT Trimarga Rekatama)
  9. Arief Wahyudi (PT. Trimarga Rekatama, pembawa daftar manifes asli penumpang penerbangan)
  10. Haidir Bachsin (PT. Catur Daya Prima Dirgantara)
  11. Stephen Kamachi (Indo Asia)
  12. Rully Darmawan (Indo Asia)
  13. Ahmad Fazal (Indo Asia)
  14. Edward Edo M (Indo Asia)
  15. Ismiyati (Trans TV)
  16. Aditya Sukardi (Trans TV)
  17. Dodi Aviantara (Angkasa Magazine)
  18. D.N Yusuf (Angkasa Magazine)
  19. Femi (Bloomberg)
  20. Nam Tran (Snecma)
  21. Capt. Aan (Kartika)
  1. Yusuf Ari Wibowo (Sky Aviation)
  2. Maria Marcella (Sky Aviation)
  3. Henny Stevani (Sky Aviation)
  4. Maisyarah (Sky Aviation)
  1. Dewi Mutiara (Sky Aviation)
  1. Susana Pamela (Sky Aviation)
  2. Nur Ilmawati (Sky Aviation)
  3. Rossy Withan (Sky Aviation)
  1. Anggi (Sky Aviation)
  2. Aditia (Sky Aviation)
  3. Santi (Sky Aviation)
  4. Salim K (Sky Aviation)
  5. Ade Arisanti (Sky Aviation)
  6. Raymond Sukando (Sky Aviation)
  7. Anton Daryanto (Indonesia Air Transport)
  8. Ganis Arman Zuvianto (Indonesia Air Transport)
Cara Implementasi K3 di Perusahaan – bagian 1

Cara Implementasi K3 di Perusahaan – bagian 1

05:49 Add Comment

K3L merupakan harga mati dalam suatu kegiatan operasional baik itu organisasi besar (perusahaan) sampai organisasi kecil (rumah tangga). Biasanya K3 didalam sebuah organisasi (perusahaan manufaktur) merupakan hal penting karena keterkaitan dengan biaya operasional perusahaan dan kehilangan jam kerja karyawan, bisa dibayangkan apabila satu karyawan mengalami kecelakaan kerja maka bisa dipastikan karyawan tersebut akan mengeluarkan biaya perawatan dan diperlukan istirahat pemulihan, sehingga dipastikan perusahaan juga harus mengganti biaya perawatan atau santunan bila karyawan tersebut sampai mengalami cacat atau bahkan meninggal. Perusahaan dan karyawan juga akan kehilangan jam kerja dikarenakan karyawan tidak masuk kerja atau masih dalam tahap pemulihan. Bisa dikatakan kecelakaan kerja akan mengakibatkan efektifitas dan produktifitas kerja menurun.

Dari pengalaman penulis yang bekerja di perusahaan dengan produk NIKE dan UMBRO dengan total karyawan mencapai 4.000 orang lebih, saya mencoba untuk sharing implementasi K3 diperusahaan. Supaya mempermudah dalam implementasi K3 bisa kita bagi dalam 3 kategori yaitu
  1. Kategori Kesehatan
  2. Kategori Keselamatan Kerja
  3. Kategori Lingkungan
Ulasan pertama kita yaitu mengenai kesehatan, kenapa istilah kesehatan didahulukan, karena sehat berarti pasti selamat dan lingkungan pasti aman nyaman dan lestari. Di dalam kategori kesehatan ini kita bisa bagi dalam sub kategori sebagai berikut :
  1. Kesehatan kerja management system
    Yaitu pengaturan tempat kerja yang aman, higienis dan sehat dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan dan cedera yang timbul atau terjadi dalam pekerjaan atau sebagai akibat dari
    pengoperasian fasilitas kontraktor. Kontraktor memiliki sistem untuk mendeteksi, mencegah dan meresponpotensi risiko terhadap keselamatan dan kesehatan semuakaryawan.
  2. Sanitasi
    perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
  3. Dormitory Management
    Dormitory dalam bahasa Indonesia bisa diartikan asrama atau mess tempat tinggal bagi para karyawan. Ini menjadi penting untuk diatur dan dikendalikan karena separuh hari (malam hari) karyawan akan berada disini untuk istirahat. Hal yang perlu diperhatikan untuk asrama adalah kebersihan, area tempat tidur,makanan dan ruang makan, toilet dan sanitasi.
  4. Canteen management
    syarat minimal untuk kantin adalah
    a. Pelayan kantin minimal harus menjalani pemeriksaan medis dan disertifikasi sebagai bebas dari penyakit menular setidaknya setiap tahun.
    b. Pelayan kantin harus menggunakan hairnets dan sarung tangan dalam penyajian makanan
    c. Disediakan wastafel /air mengalir untuk cuci tangan.
    d. Mencuci makanan sebelum dimasak
    e. Mencuci tempat makan dan minum sebelum dan sesudah digunakan.
    f. Meja makan harus bersih
    g. Bebas dari hewan pengerat, serangga maupun lalat.

Dari 4 kategori diatas merupakan syarat minimal yang harus diimplementasikan untuk menjaga kesehatan karyawan. Untuk kategori lainnya akan saya bahas di artikel selanjutnya.


Informasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Informasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

07:47 Add Comment

Selamat datang di newssafety@blogspot.com

newssafety@blogspot.com merupakan blog atau situs yang menginformasikan tentang informasi yang berkaitan dengan Keselamatan, kesehatan kerja serta lingkungan (K3L) atau   biasa disebut health, safety and environment (HSE) dalam bahasa inggris
Blog ini akan mengulas tips, trik serta info mengenai informasi 
 Keselamatan, kesehatan kerja serta lingkungan serta perkembangannya saat ini.
Semoga blog ini akan membantu anda dalam memperoleh informasi  Keselamatan, kesehatan kerja serta lingkungan (K3L).




Salam Safety
Admin/Tony


tonysanjaya@live.com

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *