Cara Gosok Gigi Yang Benar

01:06 Add Comment

Ada pepatah atau slogan yang serig muncul “lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi”, ungkapan terssebut dirasa tepat bagi orang yang sudah pernah sakit gigi, rasanya dunia mau kiamat. Menggosok gigi adalah kegiatan wajib yang mesti dilakukan mulai dari anak-anak sampai orang tua. Karena  Gigi merupakan salah satu bagian dari tubuh yang sangat sensitif maka minimal dua kali sehari menggosok gigi perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Bilamana anda bercita-cita menjadi anggota TNI maupun Polri setidaknya anda harus mempunyai gigi yang sehat karena mempunyai gigi dan gusi  yang sehat merupakan cerminan dari pribadi orang yang disiplin dan rajin. Anda pasti mengetahui bahwa menjadi anggota TNI maupun polri harus mempunyai kedisiplinan yang kuat, gimana menjadi anggota tentara misalnya didalam pertempuran malah sakit gigi, bisa bisa merepotkan anggota team yang lainnya.
Mungkin anda juga mengalami gigi atau gusi anda berlubang padahal rajin dalam menggosok gigi? Mungkin cara dan waktunya yang tidak tepat dalam menggosok gigi

Berikut cara gosok gigi yang benar :

Menggosok gigi dengan gerakan vertical
Gerakan ini sangatlah efektif untuk membersihkan kotoran sisa makanan di dalam sela sela gigi dan gusi.

Gunakan sikat gigi yang tepat
Pilihlah sikat gigi yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut, karena kalau terlalu keras akan mengikis lapisan email gigi paling luar sehingga malah membuat keropos gigi, bila sikat gigi terlalu lembut maka hasil dari menggosok gigi tidak akan maksimal, cari yang pas aja deh. Sekalian pilih sikat gigi yang ada penutup bulu sikatnya agar kebersihan tetap terjaga.

Jangan membasahi bulu sikat sebelum digunakan
Biasanya orang cenderung membasahi bulu sikat dan kumur-kumur sebelum gosok gigi. Namun cara tersebut justru salah kaprah, karena sudah tercampur dengan air, pasta gigi yang dipakai tidak akan maksimal digunakan karena komposisi pasta gigi sudah berbeda dengan adanya air.

Biasakan menggosok gigi setelah sarapan
Mungkin bagi anda menggosok gigi setelah sarapan merupakan kegiatan yang terbalik, anda bisa menganalogikan bahwa percuma saja anda menggosok gigi setelah sarapan karena sisa makananan akan timbul lagi setelah anda sarapan. Dan ini menjadi penyebab sarang kuman yang dapat merusak gigi dan gusi anda.

Gosok gigi 30 menit setelah sarapan
Ini dianjurkan oleh para pakar berilah jeda waktu 30 menit untuk setelah sarapan untuk menggosok gigi, karena dengan waktu 30 menit tersebut tingkat keasaman dan PH di dalam mulut setelah sarapan akan meningkat dan ini akan berpotensi untuk merusak gigi dan gusi ketika kita langsung menggosok gigi karena akan merusak PH yang ada di dalam mulut. Tapi sekali kali boleh lah.

Jangan langsung menggosok gigi setelah bangun tidur di pagi hari
Alasannya biar seger, tapi kenyataanya pasta gigi akan merusak tingkat PH dan keasaman dalam mulut, sehingga akan merusak kesehatan gigi dan gusi sebaiknya anda kumur-kumur atau  wudlu saja terus sarapan dulu baru gosok gigi.

Gosok gigi sebelum tidur
Gosok gigi sebelum tidur sangat dianjurkan malah diwajibkan, karena ketika tidur kuman akan lebih agresif didalam mulut karena ketika tidur air liur akan berhenti membasahi gigi, karena sebenarnya air liur mempunyai sifat alami dalam melindungi gigi dan gusi. Maka kebersihan gigi dan gusi sebelum tidur sangat di wajibkan.

Kumur sekali saja
Setelah gosok gigi alangkah baiknya anda cukup berrkumur untuk membersihkan sisa busa pasta gigi sekali saja, karena kalau kebanyakan berkumur pasta gigi yang sudah menempel digigi akan cenderung larut dalam air. Ini anda bisa buktikan dengan cara membedakan ketika anda berkumur sekali saja dengan berkumur-kumur sampai lima kali, kesegaran mulut pasti jelas terasa bedanya.

Jangan makan atau minum-minuman manis setelah gosok gigi
Percuma saja anda gosok gigi tetapi habis itu makan/atau minum – minuman yang manis, usahakan jangan makan dan minum-minuman yang manis untuk menjaga kesehatan gigi, makanan manis lebih disukai oleh kuman.

Ganti sikat gigi secara teratur
Umur sikat gigi biasanya maksimal 3 bulan, setelah itu anda harus mengganti nya dengan yang baru, atau anda dapat mengganti sikat gigi anda kurang dari 3 bulan dengan mengetahui ciri-ciri sikat gigi yang sudah rusak yaitu bulu sikatnya sudah renggang atau rontok, warna sudah pudar, sudah lebih dari 1 bulan tidak dipakai dari pertama kali dipakai. Sikat gigi yang sudah melebihi masa pakai lebih dari 3 bulan biasanya akan

Simpan dan bersihkan sikat gigi setelah digunakan.

Bersihkan sikat gigi terlebih dahulu dengan air yang mengalir dari sisa sisa pasta gigi, lalu keringkan dan tutup bulu sikat dengan penutupnya  atau disebut helm sikat. Sikat gigi yang lembab akan menimbulkan tumbuh kembangnya sarang kuman dan sebaiknya simpan sikat gigi ditempat kering dan jangan sampai tecampur atau terpapar bulu sikat dengan sikat gigi orang lain. 

Proses Terbentuknya Penyakit Kanker

01:15 Add Comment

Kanker atau disebut juga puru ayal atau neoplasma ganas adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel sehingga menimbulkan kemampuan sel untuk menyerang jaringan biologis di dekatnya, tumbuh tidak terkendali dan kemampuan bermigrasi ke jaringan tubuh yang lainnya melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik.
Semua jenis penyakit terutama penyakit kanker yang terjadi pada manusia biasanya diawali dengan suatu proses, proses terbentuknya kanker memerlukan waktu cukup lama, kebanyakan berlangsung belasan sampai puluhan tahun. Karena proses yang begitu lama, maka banyak penderita kanker ketika  memeriksakan diri ke rumah sakit baru menyadari bahwa yang dideritanya sudah dinyatakan parah oleh dokter. Hal ini disebabkan karena penderita penyakit kanker tidak mengetahui sebelumnya atau terlambat mengetahuinya. Oleh sebab itu masyarakat perlu mengetahui gambaran singkat tentang bagaimana proses terjadinya kanker pada tubuh manusia.  Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan terutama di Negara berkembang, karena kebanyakan Negara berkembang untuk penanganan kanker  masih belum optimal, contohnya untuk peralatan maupun kesadaran para pasien.
Berikut adalah beberapa proses  terbentuknya kanker  antara lain :
Kelenjar Getah bening
Di  dalam tubuh manusia yang sangat beresiko akan munculnya benjolan kelenjar getah bening antara lain di belakang telinga, leher bagian belakang dan ketiak. Benjolan ini terkadang dapat hilang dengan sendirinya kadang juga tidak bisa hilang, bahkan bisa semakin mengeras dan membentuk suatu jaringan tumor yang lambat akan berubah menjadi jaringan kanker. Benjolan yang kadang muncul dan kadang hilang sebaiknya pasien secara aktif melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan ke dokter.

Terbentuknya jaringan kista
Kista merupakan  suatu benjolan yang berisi cairan berbentuk gel dan kista ini biasanya muncul terutama pada wanita  disekitar payudara dan rahim

Terbentuknya tumor
Tumor adalah suatu daging yang pertumbuhannya tidak terkendali atau orang awam biasanya menyebut dengan daging tumbuh. Apabila didalam  jaringan tubuh terdapat tumor sedangkan untuk  penderitanya tetap pasif maka biasanya tumor tersebut berubah menjadi tumor ganas apabila tidak segera di deteksi dan diobati secara cepat dan tepat. Pengobatan tumor biasanya dilakukan dengan cara pengangkatan tumor tersebut atau operasi


Tumor jinak akan tumbuh menjadi ganas atau disebut kanker kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat.. Keberhasilan penyembuhan kanker sangat bergantung pada stadium atau tingkat kanker pada saat ditemukan oleh dokter, oleh karena itu deteksi dini dan pengobatan cepat dan tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penyembuhan dan pengobatan.

Limbah Medis

20:59 Add Comment

 


Limbah Medis adalah berbagai jenis buangan yang dihasilkan rumah sakit maupun unit-unit pelayanan kesehatan yang dapat membahayakan dan menimbulkan gangguan kesehatan bagi pengunjung , masyarakat sekitar dan petugas yang menanganinya.
Limbah medis biasanya berasal dari pelayanan medis,  farmasi atau yang sejenisnya serta limbah yang dihasilkan rumah sakit pada saat dilakukan perawatan, pengobatan atau penelitian. Berikut adalah jenis jenis limbah medis yang biasanya dihasilkan dari rumah sakit maupun pelayanan medis lainnya :

Limbah Benda Tajam
Limbah benda tajam adalah obyek atau alat yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit. Misalnya : jarum suntik, perlengkapan intervena, pipet pasteur, pecahan gelas, pisau bedah. Selain itu meliputi benda-benda tajam yang terbuang yang mungkin terkontaminasi oleh darah maupun obat obatan.

Limbah Infeksius
Limbah infeksius meliputi limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular serta limbah laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi dari poliklinik, ruang perawatan dan ruang isolasi penyakit menular. Jenis limbah infeksius antara lain : sampah mikrobiologis, darah manusia, benda tajam, bangkai binatang terkontaminasi, bagian tubuh, sprei, limbah ruang isolasi, limbah pembedahan, limbah unit dialisis dan peralatan terkontaminasi.

Limbah Citotoksik
Limbah citotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin terkontaminasi dengan obat citotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan terapi citotoksik. Limbah yang terdapat limbah citotoksik didalamnya harus dibakar dalam incinerator dengan suhu diatas 1000 C

Limbah Farmasi
Limbah farmasi berasal dari : obat-obatan kadaluwarsa, obat-obatan yang terbuang karena batch tidak memenuhi spesifikasi atau telah terkontaminasi, obat-obatan yang terbuang atau dikembalikan oleh pasien, obat-obatan yang sudah tidak dipakai lagi

Limbah Radio Aktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radionucleida. Asal limbah ini antara lain dari tindakan kedokteran nuklir, radioimmunoassay dan bakteriologis yang dapat berupa padat, cair dan gas.

Limbah Jaringan Tubuh
Limbah jaringan tubuh meliputi jaringan tubuh, darah, organ tubuh, anggota badan, placenta dan cairan tubuh lain yang dibuang saat pembedahan dan autopsi. Limbah jaringan tubuh tidak memerlukan pengesahan penguburan dan hendaknya dikemas khusus, diberi label dan dibuang ke incinerator.

Limbah Kimia
Limbah kimia dihasilkan dari penggunaan kimia dalam tindakan medis, vetenary, laboratorium, proses sterilisasi dan riset. Limbah kimia juga meliputi limbah farmasi dan limbah citotoksik

Limbah Plastik

Limbah plastik adalah bahan plastik yang dibuang oleh klinik, rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan lain yang biasanya terkontaminasi dengan bahan berbahaya misalnya terkontaminasi dengan darah, terkontaminasi dengan obat-obatan.

Isi kotak P3K

22:59 Add Comment


Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah kotak yang berisi obat-obatan atau perlengkapan medis yang berfungsi sebagai sarana untuk pertolongan pertama pada kecelakaan kepada orang yang mengalami cidera atau kecelakaan atau sakit yang memerlukan tindakan medis segera.

Berikut isi kotak P3K menurut Permenaker No.15 Tahun 2008 :
  1. Kasa steril terbungkus
  2. Perban (lebar 5 cm)
  3. Perban (lebar 10 cm)
  4. Plester (lebar 1,25 cm)
  5. Plester Cepat
  6. Kapas (25 gram)
  7. Kain segitiga/mittela
  8. Gunting
  9. Peniti
  10. Sarung tangan sekali pakai (pasangan)
  11. Masker
  12. Pinset
  13. Lampu senter
  14. Gelas untuk cuci mata
  15. Kantong plastik bersih
  16. Aquades (100 ml lar. Saline)
  17. Povidon Iodin (60 ml)
  18. Alkohol 70%
  19. Buku panduan P3K di tempat kerja
  20. Buku catatan
  21. Daftar isi kotak

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *