Gizi Kerja adalah Ilmu gizi yg diterapkan kepada masyarakat tenaga kerja dg tujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan tenaga kerja sehingga tercapai tingkat produktifitas dan efisiensi kerja yg setinggi-tingginya
Zat gizi yang terkandung dalammakanan dapat dikelompokkan menjadi :
- Zat tenaga : karbohidrat, protein dan lemak
- zat pembangun : protein , mineral , air
- zat pengatur : vitamin, mineral, air
erikut sumber gizi berdasarkan kelompok :
- Karbohidrat Biasanya terdapat pada nasi, roti, ubi singkong, kentang, sagu, terigu dan hasil olahannya .
- Lemak terdapat pada minyak goreng, margarine, biji-bijian, kacang-kacangan, keju.
- Protein terdapat pada ikan, daging, telur, tahu , tempe
- Vitamin terdapat pada buah-buahan, biji-bijian, sayuran , kecambah dan lain lain. Fungsi vitamin digunakan untuk mempercepat perubahan-perubahan zat-zat makanan dijadikan substitusi yg sesuai guna pembentukan sel-sek tubuh serta penghasil tenaga.
- Mineral, Terdapat pada sayuran, buah-buahan, bahan makanan dari hewan dan
Kekurangan zat gizi dlm makanan akan memberikan efek negatif terhadap tubuh diantaranya
- Kurang protein akan mempengaruhi kurang kalori dan berakibat berkurangnya kapasitas kerja
- defisiensi zat besi menyebabkan anemia
- kurang vitamin A berakibat gangguan pada mata
- kekurangan yodium menggannggu metabolisme, menurunkan kemampuan kerja
- Keuntungan memberikan makanan di tempat kerja
Berikut hubungan konsumsi makanan dg kemampuan kerja menurut Kraunt dan muller yang melakukan penelitian mengenai kemampuan kerja penambang batu bara denganmakanan yg mengandung :
- 2.800 kalori pekerja menghasilkan 7 ton/hari
- 3.200 kalori naik manjadi 9,6 ton/hari
- 3.800 kalori pekerja menghasilkan 10 ton/hari
sehingga dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kecukupan kalori akan mempengeruhi produktifitas kerja.
Dalam penyelenggaraan makanan di tempat kerja semua proses perlu diperhatikan mulai dari merencanakan anggaran belanja sampai ke makanan dikonsumsi oleh tenaga kerja.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Penyelenggaraan makanan tenaga kerja
Maksudnya adalah setiap usaha yg menyediakan dan memberikan makanan kepada tenaga kerja, baik dengan cara membeli maupun cuma-cuma
ada dua kemungkinan :
- diselenggarakan oleh perusahaan
- diselenggarakan oleh perusahaan lain dg kontrak
2. Petugas penyelenggara makanan
Harus senantiasa bebas dari segala penyakit menular dan mempunyai pengetahuan tentang kebersihan dan kesehatan dan cara mengelola bahan makanan yang baik dan benar, tidak mempunyaikebiasaan buruk dan mempunyai disiplin kerja yg baik .
3. Sistem pelayanan makanan
perusahaan memberikan tempat atau area makan yang cukup untuk menampung semua karyawan, bersih, dan sanitasi yang higienis.
4 Susunan menu makanan
Menu makanan harus bervariasi setiap harinya dan zat-zat makanan yg diperlukan harus senantiasa terkandung denganlengkap dan berimbang , selain itu makanan harus menarik dan mempunyai rasa yg baik dan dapat mencukupi kebutuhan kalori dan tidak dilarang agama
5. Dapur dan ruang makan
- Letak dapur : tidak jauh dr ruang makan, tidak berhubungan langsung dg tempat kerja lain, mudah dibersihkan
- fasilitas dapur dan ruang makan :a. tempat cuci, tempat cuci tanganb. tempat menyimpan makanan dan alat-alatc. tempat sampah
- Kondisi dapur dan ruang makan
- Mudah dibersihkan
- mempunyai penerangan yg cukup
- tdk menyebabkan panas, baudan uap yg merangsang
- lantai tidak licin
- harus bebas serangga dan binatang mengerat
6. Higiene dan sanitasi
a. Pengolahan :
- pemilihan bahan mentah yg baik dan segar
- pemisahan dalam mengerjakan bahan baku dg yg sudah masak
- makanan yg sudah masak hindari sentuhan langsung dg tangan
- alat yg digunakan harus bersih
b. Transportasi
Dalam keadaan tertutup atau bebas dr kontaminasi serangga dan benda-benda yg kotor menggunakan alat pengangkat yg baik.